Tentang Gosip Angka Tujuh

          Banyak orang berkata kalau angka tujuh mengandung misteri. Bahkan, ada yang mengatakan jika angka tujuh itu adalah angka istimewa, alasannya karena banyak indikasi angka tujuh di alam semesta ini. Misalnya, Allah menjadikan langit dan bumi berjumlah tujuh lapis, atom juga tersusun dari tujuh lapis elektron, jumlah not musik juga tujuh, tujuh kurcaci, kita seringkali mendengar tentang tujuh turunan, pusing tujuh kelililing, mandi tujuh kembang, dan masih banyak lagi lainnya yang beraroma tujuh.
          Konon, angka tujuh juga menghiasi penyanyi Micahael Jackson. Contohnya, surat wasiat Michael Jacson ditulis pada tanggal 7-7-2002, upacara pemakamannya tepat pada tanggal tujuh dan bulun tujuh, dan jika dihitung nama Michael dan Jackson jumlahnya adalah tujuh. Oleh sebab itu banyak orang mengatakan bahwa angka tujuh menjadi misteri bagi kematian Michael Jackson.
          Dari sekian banyak orang yang menganggap angka tujuh sebagai angka istimewa mapupun bilangan yang penuh misteri, ada beberapa gelintir  orang yang sepertinya ragu pada rahasia di balik angka tersebut. Yang aku ketahui ada tiga orang (bukan tujuh orang); Pertama, Ruhut Sitompul, ia pernah berkata bahwa SBY layak dipilih kembali menjadi presiden untuk yang ketiga kalinya. Ingat, untuk yang ketiga kalinya, bukan untuk ketujuh kalinya;
Kedua, Marzuki Alie, ia diisukan menggelontorkan dana sebesar 18 miliar pada konsultan untuk pembangunan gedung 36 lantai. Coba kalau seandainya dana itu tujuh miliar untuk membangun gedung tujuh lantai—boleh juga dengan tujuh kolam renang di atasnya—pasti Marzuki Alie atau pun gedung DPR yang akan di bangun itu akan menjadi sebuah misteri, bukan berwujud masalah seperti saat ini;
Ketiga, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, beliau mengeluarkan dua belas butir instruksi  soal penanganan kasus Gayus. Beberapa politikus di Dewan Perwakilan Rakyat menilai dua belas instruksi Presiden ini merupakan upaya cuci tangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu terlihat pada penunjukan Wakil Presiden Boediono untuk memimpin pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap pelaksanaan instruksi tersebut dengan dibantu oleh Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Dan kalau boleh aku menyarankan, Pak Presiden sebaiknya mengganti dua belas instruksi itu menjadi tujuh instruksi, dan tak perlu menunjuk Pak Wapres sebagai pemimpin pengawasan atau pemantau, dengan begitu pastinya misteri angka tujuh akan menjadi milik presiden.

Mistreri Baru Angka Tujuh
          Dari harian Tempo, aku baru tahu kalau Gayus, ‘nabi’ dan ‘rasul’ mafia pajak (aku menulis seperti itu karena dia memiliki ‘mukjizat’ untuk melemahkan hukum di Indonesia), divonis tujuh tahun penjara. Publik mungking banyak yang kecewa dengan putusan majelis peradilan pajak hakim Pengadilan Negeri Jakarta itu. Hukuman yang dijatuhkan jauh di bawah keinginan jaksa, yang menuntut terdakwa dengan dua puluh tahun penjara. Lagi-lagi kasus Gayus ini adalah sebuah misteri baru angka tujuh.
          Menurut pribadiku, meskipun tanpa vonis tujuh tahun penjara angka-angka yang bersanding dengan pribadi Gayus tetap menjadi sebuah misteri. Misalnya, jumlah uang sebesar Rp. 100 miliar yang ia miliki sekarang. Tiga negara Asia, seperti Macau, Malaysia, serta Singapura yang ia kunjungi saat ia berada dalam penjara. Dan 151 perusahaan—termasuk di dalamnya tiga perusahaan anak usaha Bakrie Grup—yang terkait dengan kasus Gayus.
          Nah, baik angka 100 miliar, 3, dan 151 yang sebelumnya hanya kita kenal sebagai angka biasa, menjadi angka penuh misteri dan sarat dengan arti saat bersanding deng Gayus Halomoan P. Tambunan. Mungkin inilah beberapa bukti yang mulai terungkap bahwa dia termasuk salah seorang yang mempunyai mukjizat di Indonesia.

Dukung Gayus Menjadi Presiden RI
          Gayus pernah curhat, seandainya ia menjadi presiden RI, dirinya sanggup untuk memberantas korupsi di negri tercinta ini dalam jangka waktu dua tahun. Bayangkan, hanya dua tahun. Meskipun kata A. S. Laksana Pak SBY presiden yang suka curhat, aku yakin Pak SBY tak akan se-pede Gayus berkata di hadapan publik akan memberantas korupsi dalam jangka waktu dua tahun. Toh, meskipun ngomong seperti itu pasti tak ada hasilnya, buktinya negara ini tetap dilanda musim kemarau korupsi selama masa pemerintahannya. Padahal kata Abdurrahman Wahid, SBY pernah menagatakan akan memimpin sendiri pemberantasan korupsi di negeri ini.
          Karena gelar nabi hanya dicukupkan pada Nabi Muhammad, tidak ada salahnya kita dukung Gayus untuk menjadi Presiden Indonesia yang ketujuh (angka tujuh kembali menjadi misteri), dengan beberapa mukjizat yang dia miliki pasti segala masalah di negeri ini akan dengan mudah di atasi. Apalagi hanya korupsi yang ia sendiri sudah jagonya!  
          Tapi saranku, Gayus harus rela dipenjara dulu selama 777 tahun agar mukjizat yang dia miliki semakin tanguh tertandingi. Dan soal menjadi presiden yang ke-7 lupakan dulu sejenak, berikan jabatan itu pada orang yang memang benar-benar layak. Tapi itu bukan berarti aku tidak lagi mendukung Gayus untuk menjadi presiden, aku tetap mendukung, bukankah tanpa angka tujuh angka yang bersanding dengannya tetap menjadi misteri, penuh arti. Misalnya, Gayus presiden yang ke-778 (setelah dia keluar dari penjara), ke-900, dan lain sebagainya.
wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar