Ceritaku Hari Ini


Kerjaku hari ini adalah mencuci baju. Bukan memotret momen indah seperti hobi baru Bu Ani Yudhoyono akhir-akhir ini. Bukan pula sesibuk Marzuki Alie, memikirkan tempat baru bagi DPR dengan fasilitas kolam renang yang katanya berfungsi sebagai pemadam kebakaran—entah darimana ketua DPR itu mendapat wangsit kalau gedung 36 lantai yang akan dibangun itu suatu hari nanti akan terbakar, sehingga beliau memunyai inisiatif untuk membuat kolam renang dilantai atas. Hebat bukan?
Setelah selesai mencuci, aku duduk sambil membaca Kompas. Tidak ada berita menarik pagi ini. hanya tokoh si tuan Gayus yang selalu diberitakan. Berita itu seakan tak ada akhir, mirip film Tersanjung, film yang membuatku gerah saat melihatnya karena hanya selalu berakhir dengan tersambung. berbeda denganku, teman perempuanku akan merasa kurang puas kalau absen melihat film itu. Mungkin saja di sana juga ada seorang yang kurang puas jika absen mengikuti berita Gayus. Dan Gayus pun menolong mereka untuk selalu membuat aksi-aksi baru agar media tertarik untuk memburu beritanya.
Kuletakkan kembali surat kabar itu ke tempat semula, di samping kanan komputer pentium empat. Kemudian kurebahkan tubuh di atas tikar. Lagu Iwan Fals dengan judul “Maaf Cintaku” terdengar dari speaker hitam, mereknya telah hilang di makan waktu. Tetapi, meskipun kehilangan identitas, speaker tua itu tetap semangat menyanyikan lagu penyanyi favoritku itu.
“Yie’, ni ada SMS,” ucap teman pondokku yang tiba-tiba muncul di pintu kamar sambil memberikan HP hitam padaku.
HP hitam yang dalam akte kelahirannya mengaku “Nokia 1202” ternyata masih setia padaku. Padahal saban harinya seringkali aku menalantarkannya dalam tas pengap bersama sabun, sikat gigi, pasta gigi dan sampho. Kulihat di layar LCD-nya satu pesan bersarang menunggu dibaca. Pelan, kubuka pesan itu. Ternyata dari dia, penipu perasaan yang dulu pernah membuatku bahagia. Isi pesan itu seperti ini: Kmu lgi pa skrang?.
Aku tersenyum membaca pesan itu. Lucu. Makanya tidak kubalas pesan itu sampai sekarang. Biar aku bisa tetap tersenyum.
Sabtu, 08 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar