Khumairo II



Piping Musdar Sedang Memperbaiki Khumairo


Sepulang dari Sumenep, sesampai di rumah, aku langsung mencari Khumairo di sekitar rumah, karena di depan kamarku dia sudah tidak ada. Aku menduga si Khumairo sudah dibawa Abeng jalan-jalan entah ke mana. Ternyata dugaanku selalu salah, si Khumairo ternyata ada di sebelah timur rumahku, tempat parkir motor.
Tanpa mengharap bantuan siapa pun aku ingin memasang pedal Khumairo sendirian. Awalnya aku membuka pedal lamanya dengan meminjam obeng ke Pak Mahfud terlebih dahulu. Pedal lama si Khumairo memang agak sedikit sulit dibuka tanpa bantuan palu, harus diketok palu terlebih dahulu, barulah kemudian baru bisa lepas dari besinya.
Setelah selesai di pasang dan kupasang juga rantainya, barulah kemudian ketahuan kalau rantainya terlalu panjang. Aku harus memotongnya agar tidak terlalu kendor dan gampang lepas. Bersyukur tiba-tiba ada Piping Musdar yang sudi untuk membantuku. Ia membantuku untuk memotong rantai si khumairo dengan senang hati, meskipun akhirnya tangannya harus penuh dengan warna hitam.
Kini, si khumairo sudah terlihat lebih cantik dengan pedal warna merah.
Khumairo selesai diperbaiki

Bekas pedal Khumairo dan seperangkat alat ngobing


Jum’at, 01 Agustus 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar