Si Nona Misterius


Aku membaca buku di perpus. Sesekali juga berselancar di dunia maya, mengunjungi blogku, melihat berita di detik.com, memeriksa email, update anti virus, dan kadang juga menulis catatan harian. Aneh! Sampai pagi ini bayangan perempuan anggun itu tetap ada. Hatiku tetap beriak penuh gelombang berharap kedua mataku melihat sesosok perempuan reingkarnasi bidadari itu lewat didepanku.
Taylor Swift, pelantun hits 'Love Story', dinobatkan sebagai entertainer terbaik tahun ini. Gadis asal Pennsylvania, Amerika Serikat itu terlihat anggun dan begitu mempesona dengan senyum madunya dalam surat kabar yang pagi ini aku baca. Tapi secantik-cantiknya dia tak membuatku ‘gila’ dan tidak nyenyak tidur setiap malam seperti ini. Hanya si perempuan misterius level tiga yang selalu membuatku tersiksa dengan segudang kerinduan yang terus memburu dirinya, mengharap bisa bertemu dengannya meski sebentar saja.
...
Aku benci jika terus bercerita tentang perempuan itu seperti ini. Akhir-akhir ini catatan harian pribadi dan blogku memang sudah banyak dipenuhi dengan cerita-cerita seperti ini, cerita tentang perasaanku yang menggebu-gebu pada sosok perempuan misterius itu. Alangkah bodoh dan tololnya aku jika waktu yang begitu berharga ini digunakan hanya untuk melayani perasaan semacam itu. sedangkan dia tidak pernah memperhatikanku.
Aku ingin pergi dari rasa ini. Ingin melangkah jauh ke arah yang memang ingin aku tuju, menjadi aku!
Sabtu, 04 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar