Ada
teman yang yang selalu menyuruh saya sholat, tapi dia juga sering mengajak saya
untuk menonton film biru. Teman satunya lagi juga rajin sholat berjamaah dengan
pacarnya, meskipun beliau juga sering ‘berjimaah’, tentu dengan pacarnya juga.
Ada juga teman yang sholatnya khusuk dan “shilat” bibirnya juga luar biasa
khusuknya. Sebenarnya apa arti sholat bagi mereka?
Kalau
menurut mereka sholat hanya untuk melebur dosa, aku akan berhenti sholat. Buat
apa? Tak ada mental pemberani. Seharusnya mereka berani bertanggung jawab atas
semua yang telah mereka perbuat. Tidak menjadi pengecut dengan pura-pura
menangis, sedih, menyesal dan hina untuk mendapat ampunan dari sang ilahi.
Namun setelah itu, masih membuka ruang untuk berbuat keji lagi.
Memang
manusia tidak akan pernah luput dari berbuat salah, tapi berbuat salah tidak
mungkin tanpa rencana. Semua terencana
dengan baik. Oleh karena itu, jangan pernah mau berbuat kalau tidak ingin
bertangung jawab.
Kamis,
05 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar